Dalam perancangan suatu
sistem informasi, dibutuhkan beberapa alat bantu perancangan sistem agar
analisa dan hasil yang ingin dicapai dapat mencapai sebuah hasil yang maksimal.
Adapun alat bantu perancangan sistem ialah Data Flow Diagram (DFD) dan Bagan Alir (Flowchart). Berikut penjabaran kedua alat bantu perancangan sistem
tersebut :
1 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu
diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data
sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika,
tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau
menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
Tabel Simbol – Simbol yang
digunakan dalam DFD
Langkah pertama dalam
perancangan DFD adalah membuat context
model. Context model
merepresentasikan sistem dengan sebuah proses tunggal serta interaksinya dengan
beberapa entitas. Context diagram
sering diberi nama sama dengan nama sistem dan tidak diawali dengan kata kerja
seperti proses-proses yang lain. Setelah context
model terbentuk, proses dikembangkan ke level selanjutnya yang menggambarkan
proses utama dalam sistem. Tergantung pada kompleksitas sistem, setiap proses
dapat pula dikembangkan menjadi model proses sendiri. Langkah ini terus
berlanjut sampai tujuan setiap proses menyelesaikan fungsi tunggal tercapai.
Berdasar kedekatannya dengan context model,
proses dapat di beri nama level 0 DFD, level 1 DFD dan seterusnya.
2 Bagan Alir (Flowchart)
Bagan Alir (Flowchart)
adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika (Jogiyanto H.M., 2001, 715). Bagan
alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Bagan alir merupakan serangkaian simbol standar untuk mendeskripsikan melalui
gambar prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan perusahaan dan arus data
yang melalui sistem. Pada waktu akan menggambar suatu bagan alir, analis sistem
atau pemrogram dapat mengikut pedoman-pedoman sebagai berikut :
1.
Bagan alir sebaiknya digambar dari atas
ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman
2.
Kegiatan dalam bagan alir harus
ditunjukkan dengan jelas.
3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan
akan dimulai dan dimana akan berakhirnya.
4. Masing-masing kegiatan dalam bagan alir
sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan, misalnya:
a.
“Persiapkan” dokumen
b.
“Hitting” total bayar
5.
asing-masing kegiatan dalam bagan alit
hares dalam urutan yang semestinya.
6. Kegiatan yang terpotong dan akan
disambung di tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol
penghubung.
7.
Gunakan simbol-simbol bagan alir yang
standar.
Ada
lima macam bagan alir, yaitu sebagai berikut ini :
1.
Bagan Alir Sistem (Systems Flowchart)
Bagan alir sistem (systems
flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan ants pekerjaan secara
keseluruhan dart sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dan
prosedur-prosedur yang ada dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang
dikerjakan di sistem.
2.
Bagan Alir Dokumen (Document
Flowchart)
Bagan alir dokumen (document
flowchart) atau disebut juga bagan alir fonnulir (form flowchart) atau
paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan ants dart
laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
3.
Bagan alir skematik (Schematic
Flowchart)
Bagan alir skematik (schematic
flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu
untuk menggambarkan prosedur dalam sistem. Perbedaannya adalah bagan alir
skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan
gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan
gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang
paham dengan simbolsimbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan
untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
4.
Bagan Alir Program (Program
Flowchart)
Bagan alir program (program
flowchal4) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci
langkah-langkalt dart proses program. Bagan alir program ini dibuat dart
ferivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri
dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan
bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan
alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam
program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh
analisis sistem. Bagan alir program komputer terinci (detailed computer
program flowchart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi
program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram.
5.
Bagan Alir Proses (Process Flowchart)
Bagan alir proses (process
flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri.
Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem yang menggambarkan proses dalam
suatu prosedur. Bagan alir proses selain dapat menunjukkan kegiatan dan
simpanan yang digunakan dalam suatu prosedur, dapat juga menunjukkan jarak
kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu
kegiatan (Jogiyanto H.M., 2001, 716).
Simbol – simbol yang digunakan
dalam sistem flowchart :
Tabel Simbol – Simbol yang
digunakan dalam Flowchart
sumber : (https://id.wikipedia.org/wiki/Data_flow_diagram).
(http://dormatio.blogspot.com/2012/12/alat-bantu-perancangan-sistem.html).
mas, apa nama lagu di blog mas tu...
BalasHapus