Home » , » Alat Bantu Perancangan Sistem

Alat Bantu Perancangan Sistem

Written By Unknown on Selasa, 20 Agustus 2013 | 21.00

Dalam perancangan suatu sistem informasi, dibutuhkan beberapa alat bantu perancangan sistem agar analisa dan hasil yang ingin dicapai dapat mencapai sebuah hasil yang maksimal. Adapun alat bantu perancangan sistem ialah Data Flow Diagram (DFD) dan Bagan Alir (Flowchart). Berikut penjabaran kedua alat bantu perancangan sistem tersebut :
1 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
Tabel  Simbol – Simbol yang digunakan dalam DFD
Langkah pertama dalam perancangan DFD adalah membuat context model. Context model merepresentasikan sistem dengan sebuah proses tunggal serta interaksinya dengan beberapa entitas. Context diagram sering diberi nama sama dengan nama sistem dan tidak diawali dengan kata kerja seperti proses-proses yang lain. Setelah context model terbentuk, proses dikembangkan ke level selanjutnya yang menggambarkan proses utama dalam sistem. Tergantung pada kompleksitas sistem, setiap proses dapat pula dikembangkan menjadi model proses sendiri. Langkah ini terus berlanjut sampai tujuan setiap proses menyelesaikan fungsi tunggal tercapai. Berdasar kedekatannya dengan context model, proses dapat di beri nama level 0 DFD, level 1 DFD dan seterusnya.                                
2   Bagan Alir (Flowchart)
Bagan Alir (Flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika (Jogiyanto H.M., 2001, 715). Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Bagan alir merupakan serangkaian simbol standar untuk mendeskripsikan melalui gambar prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan perusahaan dan arus data yang melalui sistem. Pada waktu akan menggambar suatu bagan alir, analis sistem atau pemrogram dapat mengikut pedoman­-pedoman sebagai berikut :
1.       Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman
2.      Kegiatan dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
3.     Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhirnya.
4.   Masing-masing kegiatan dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan, misalnya:
a.     “Persiapkan” dokumen
b.     “Hitting” total bayar
5.     asing-masing kegiatan dalam bagan alit hares dalam urutan yang semestinya.
6.    Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
7.        Gunakan simbol-simbol bagan alir yang standar.
Ada lima macam bagan alir, yaitu sebagai berikut ini :
1.        Bagan Alir Sistem (Systems Flowchart)
Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan ants pekerjaan secara keseluruhan dart sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dan prosedur-prosedur yang ada dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.
2.        Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir fonnulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan ants dart laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
3.        Bagan alir skematik (Schematic Flowchart)
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur dalam sistem. Perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol­simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
4.        Bagan Alir Program (Program Flowchart)
Bagan alir program (program flowchal4) merupakan bagan  yang menjelaskan secara rinci langkah-langkalt dart proses program. Bagan alir program ini dibuat dart ferivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analisis sistem. Bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram.
5.        Bagan Alir Proses (Process Flowchart)
Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem yang menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Bagan alir proses selain dapat menunjukkan kegiatan dan simpanan yang digunakan dalam suatu prosedur, dapat juga menunjukkan jarak kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu kegiatan (Jogiyanto H.M., 2001, 716). 
Simbol – simbol yang digunakan dalam sistem flowchart :
Tabel  Simbol – Simbol yang digunakan dalam Flowchart
 
sumber :  (https://id.wikipedia.org/wiki/Data_flow_diagram). 
               (http://dormatio.blogspot.com/2012/12/alat-bantu-perancangan-sistem.html).
Share this article :

1 komentar:



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Agus Wahyudi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger